Penyebab Nissan Grand Livina Sering Ngelitik
Untuk pemakai mobil Nissan,terutamanya Grand Livina tentu sempat bahkan juga kerap alami mesin ngelitik.Mesin ngelitik dengan bahasa sama juga dengan knocking.Knocking tersebut berlangsung sebab proses pembakaran yang tidak tepat waktu(timing)nya di transisi pembakaran mesin.Bila umumnya di transisi pembakaran yang prima,5 derajat(spesifikasi semasing mobil berlainan) sebelumnya status piston capai TMA(Titik Mati Atas)di akhir cara kompresi berlangsung combustion(pembakaran kombinasi bahan bakar serta udara).Nah nglitik atau knocking lakukan combustion sendiri sebelumnya 5 derajat status piston capai TMA diakhir cara kompresi karena temperatur yang tinggi membakar tersisa kombinasi bahan bakar atau karbon yang ada dalam tempat bakar yang dengan bahasa tehnik di ucap Detonasi.Serta berpengaruh mengakibatkan piston bergetar dalam silinder.
Beberapa Jenis Ayam Kelabu Indonesia
1.Bahan Bakar serta Nilai Oktan
Nissan Livina series, mempunyai kompresi yang tinggi sekali, bila diukur dengan kompresi tester nilai kompresinya di antara 11.7 bar -- 15.1 bar di rpm 200, karena itu dengan kompresi itu, temperatur kerja di antara 80-105' berjumpa dengan bahan bakar yang mempunyai oktan rendah karena itu bbm itu tidak sanggup meredam desakan serta akan terbakar sendirinya, belum kelak ada tambahan dari percikan busi, dampaknya berlangsung banyak pembakaran. Karena itu pabrikasi nissan merekomendasikan pemakaian bbm di livina series harus mempunyai oktan > 91. Antara bbm yang dianjurkan ya pertamax serta pertamax turbo.
Karena itu antara pemicu ngelitik ialah pemakaian bbm di bawah spesifikasi pabrikasi.
2.Kerak karbon tersisa hasil Pembakaran
Disamping itu, harus dipahami jika tiap pembakaran akan membuahkan karbon tersisa pembakaran, serta karbon tersisa pembakaran akan melekat di bagian tempat bakar, seperti kepala piston, silinder head, busi serta katup-katup. Nah, karbon ini kelak jadi pemicu berlangsungnya detonasi di tempat bakar, hingga pembakaran jadi tidak prima, sebab ada kerak karbon saat bbm serta udara terbakar.
Selanjutnya unsur yang lain menyebabkan ngelitik ialah karbon yang dibuat dari pembakaran barusan naik ke manifold, hingga udara jadi tidak turbolensi sebab manifold kotor, injector terserang karbon hingga tidak bisa mengkabutkan bbm dengan prima serta suplai bbm jadi terusik, trotle terserang karbon hingga pembukaan trotle jadi terhambat serta lamban, karena itu mesin kerja dengan berat serta dampaknya tarikan mobil jadi berat.
3.Katup PCV bobol
Katup pcv ialah katup sirkulasi pernapasan mesin, terdapat di rocker cover, tersambung dengan airduct trotle, saat katup pcv bobol karena itu oli mesin akan turut terserap oleh saluran udara yang masuk di tempat mesin, hingga oli turut terbakar serta pasti hal itu berpengaruh di karbon yang dibuat dari tersisa pembakaran.